Seberapa Baik Anda Membangun Kepercayaan dengan Pelanggan?

Kami memilih artikel klasik ini dari arsip Sales Blog kami untuk menemani akhir pekan Anda dengan produktivitas, saat ini CEO kami sedang dalam perjalanan bisnis ke Shanghai dan tidak dalam kondisi terbaik. Tetaplah terinspirasi dan teruslah bergerak maju. Minggu depan, kami akan hadir kembali dengan lebih banyak artikel yang penuh wawasan.

=================================================================

Oleh Michael J Griffin

Seberapa baik Anda membangun kepercayaan dengan pelanggan B2B bisa menjadi faktor penentu kesuksesan atau justru penyebab kegagalan penjualan. Membangun kepercayaan dengan baik menciptakan hubungan jangka panjang yang sehat dengan pelanggan, yang tentunya menguntungkan kedua belah pihak. Di era di mana pelanggan semakin jarang berinteraksi dengan tenaga penjual, membangun kepercayaan dengan cepat menjadi kunci untuk melanjutkan proses penjualan. Menurut penelitian dari Dale Carnegie, 81% pelanggan lebih mungkin untuk membeli lagi dari tenaga penjual yang mereka percayai.

Mari kita lihat “Daftar Periksa Kepercayaan” untuk membantu Anda menilai seberapa baik Anda dalam membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Daftar Periksa Kepercayaan – The Baker’s Dozen!

  1. Bagaimana sikap Anda dalam melayani dan membantu pelanggan mencapai kesuksesan? Apakah Anda lebih fokus pada penjualan atau mendukung keberhasilan pelanggan?

  2. “Kebanyakan tenaga penjual tidak mendengarkan untuk memahami; mereka mendengarkan untuk menjawab,” kata Stephen Covey. Seberapa baik Anda benar-benar mendengarkan pelanggan dan memahami masalah mereka?

  3. Persiapan adalah bukti bahwa Anda peduli. Seberapa besar usaha yang Anda lakukan untuk mempersiapkan pertemuan penjualan? Menunjukkan bahwa Anda siap adalah cara yang baik untuk membangun kepercayaan.

  4. Seberapa menyenangkan Anda? Apakah Anda ramah, baik hati, dan mudah diajak bicara, mungkin dengan tingkat empati dan keramahan yang tinggi?

  5. Apakah Anda selalu menepati janji? Bisakah Anda secara konsisten memberikan lebih dari yang dijanjikan untuk membuat pelanggan terkesan? Dengan kata lain, apakah Anda bisa diandalkan?

  6. Seberapa baik Anda menyesuaikan gaya komunikasi Anda untuk berhubungan dengan berbagai gaya komunikasi pelanggan?

  7. Apakah Anda seorang ahli yang percaya diri dengan fitur, manfaat, dan solusi yang ditawarkan produk Anda? Pelanggan ingin berurusan dengan ahli yang tahu dan percaya pada solusi yang mereka tawarkan.

  8. Seberapa baik Anda dalam menceritakan kisah yang membuat pelanggan bisa mengaitkan situasi mereka?

  9. Apakah Anda sadar dengan apa yang disampaikan oleh ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda kepada pelanggan? Apakah Anda menunjukkan kepedulian dan kepercayaan diri? Apakah Anda peka terhadap bahasa tubuh pelanggan dan kemampuan mereka untuk berbagi dan mendengarkan?

  10. Taktik apa yang bisa Anda gunakan untuk meminimalkan gangguan selama diskusi dengan pelanggan? Ponsel dalam mode senyap? Menghilangkan gangguan mental Anda sendiri sebelum mulai?

  11. Tenaga penjual yang dapat dipercaya selalu mengajukan pertanyaan yang tepat. Apakah Anda siap mengajukan pertanyaan yang dapat menginspirasi pelanggan untuk membahas masalah mereka dan mencari solusi bersama Anda? Pertanyaan yang baik dan penuh rasa hormat bisa membangun kepercayaan.

  12. Jangan jadi mesin penggali informasi! Seberapa baik Anda menggunakan keterampilan diskusi kolaboratif untuk memastikan percakapan yang terbuka dan penuh kepercayaan: mengonfirmasi apa yang sudah dikatakan, mengatur perubahan topik, dan memeriksa apakah pelanggan masih sejalan.

  13. Seberapa jujur Anda dengan pelanggan Anda? Atau apakah Anda merasa perlu menutupi kebenaran atau manfaat hanya demi mendapatkan penjualan? Apakah integritas pribadi Anda menjadi dasar kepercayaan?

Menjadi seseorang yang dipercaya adalah keunggulan kompetitif yang dapat menciptakan loyalitas pelanggan jangka panjang dan hubungan yang saling menguntungkan. Tingkatkan "kepercayaan" Anda dengan menunjukkan sikap melayani dan perilaku yang bisa diandalkan.

Semoga Anda berhasil membangun kepercayaan yang membawa pada hubungan pelanggan yang kokoh!

Michael J Griffin
ELAvate Founder
Sales Productivity Coach

Previous
Previous

Pelajari Bagaimana Role Play Dapat Meningkatkan Penjualan Anda!

Next
Next

Rilis Perdana Podcast: Penjualan ELAvate di Asia